Patchtern

Setiappotongankainadalahsisadariceritasebelumnya

Patchtern menggabungkannya menjadi cerita baru

Apa itu Patchtern?

Patchtern adalah seni menyatukan potongan-potongan kain yang berbeda menjadi satu karya yang utuh dan bermakna. Teknik ini telah ada selama berabad-abad, dipraktikkan oleh berbagai budaya di seluruh dunia sebagai bentuk kreativitas, kehematan, dan penghargaan terhadap material.

Lebih dari sekadar teknik menjahit, Patchtern adalah filosofi tentang transformasi—mengambil sesuatu yang dianggap tidak berguna dan mengubahnya menjadi sesuatu yang indah dan fungsional.

"Keindahan bisa muncul dari ketidaksempurnaan"

Makna Menyatukan Potongan

Setiap potongan kain dalam karya Patchtern kami memiliki asal-usulnya sendiri. Ada yang berasal dari pakaian bekas, ada yang merupakan sisa produksi garmen, dan ada pula yang berasal dari kain vintage yang sudah tidak terpakai.

Ketika kami menyatukan potongan-potongan ini, kami tidak hanya menciptakan pola baru—kami menciptakan narasi baru. Setiap karya menjadi pertemuan dari berbagai cerita, warna, dan tekstur yang berbeda, namun harmonis.

Proses ini mengajarkan kami tentang kesabaran, kreativitas, dan bagaimana keindahan bisa muncul dari ketidaksempurnaan.

Patchtern & Isu Limbah Fashion

Industri fashion adalah salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia. Setiap tahun, jutaan ton tekstil berakhir di tempat pembuangan akhir, mencemari lingkungan dan memboroskan sumber daya berharga.

Patchtern menawarkan solusi alternatif. Dengan menggunakan kembali limbah tekstil, kami tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menciptakan produk yang unik dan bermakna—produk yang tidak bisa diduplikasi karena setiap karya dibuat dari kombinasi material yang berbeda.

Ini adalah bentuk konsumsi yang lebih bertanggung jawab: menghargai material yang sudah ada, memperpanjang siklus hidup kain, dan mengurangi kebutuhan akan produksi baru.

Inspirasi Visual

Patchtern bagi kami bukan hanya tentang menciptakan produk—ini tentang menciptakan gerakan menuju konsumsi yang lebih sadar, kreatif yang lebih bermakna, dan masa depan yang lebih berkelanjutan.